20-12

Segalanya , semua bentuk yang memiliki awal pasti memiliki akhir , entah mengapa aku ingin tahun ini berakhir lebih cepat daripada tahun sebelumnya . Mungkin banyak kesedihan cacian makian dan seala macam bentuk kekecewaan pada tahun ini , tapi ketahuilah aku hanya berusaha untuk bahagia , bahagia dalam hati jiwa dan pikiran , hari ini hari akhir , hari ini terakhir kalinya aku bersedih dan kecewa , hari ini segera berganti menuju segalanya yang baru . Segalanya , ya segalanya , termasuk hati ini . Hei 13 kuserahkan segalanya untuk hari esokku yang ku takkan pernah tau apa yang akan terjadi , bawakan aku bongkahan kebahagiaan yang tak terhingga , terimakasih 13 . . . . .

Puisi

Peluh

Tak kubayangkan betapa menderitanya engkau
Tapi kau tak pernah menceritakannya padaku
Tak kubayangkan berapa peluh yang kau keluarkan
Tapi mengapa kau tetap tersenyum??

Seberapa kuat engkau?
Sehingga engkau masih bisa bercanda padaku?
Sungguh kau penipu!!!
Kau selalu berkata "aku baik baik saja" tapi kenyataan berkata lain

Peluh yang kau keluarkan
Untuk apa kau keluarkan untukku
Aku hanya seorang yang tak tau berada dimana
Kau berusaha menggendongku walau peluhmu berjatuhan

Sebelum aku sampai ketujuan, kau tidak akan melepasku
                                                Meskipun berarti kau yang akan terluka
                                                Kau menangis dibelakangku , tapi kau tersenyum padaku
                                                Aku sangat berharga dimatamu

                                                Peluhmu yang berharga , yang kau keluarkan demi aku
                                                Akan kubalas nanti
                                                Tapi aku tidak bisa mengeluarkan peluh sepertimu
                                                Tapi kau menjawab

                                                "Kau berharaga dimataku, kau permata hatiku , kau tidak perlu
                                                 membalas apapun, hanya satu yang kupinta ,
                                                 Tetaplah menjadi permata dihatiku

                                                                                               By: Kezia Nathania



Spesial sekali aku tulis ini , sambil menahan air mata!! berharga sekali diriku ini , terimakasih mama , aku akan menjadi permata hatimu untuk selama lamanya!!