Sabtu, 04 Mei 2013

dasar bodoh, kau sempurna


“Kamu dimana? Kalau kamu udah denger ini , telpon aku balik ,cepet!” hari ini Mario sama sekali tidak memberi kabar tentang dirinya, kemarin hampir sama dengan hari ini , kalau bukan aku yang mengingatkannya untuk memberi kabar pada hari itu dia pasti tidak memberiku kabar, dan hari ini ,sekarang sudah jam setengah 4 sore dan dia tidak memberiku kabar semenjak pagi tadi, ada apa dengan anak ini.... ku ambil ponselku lagi dan mengetik pesan singkat
Mario...kamu dimana sekarang , kamu kenapa gak sms aku dari tadi pagi , kemarin juga , kamu kenapa?”

Kulemparkan ponselku diatas ranjang dengan perasaan dongkol , tidak berapa lama kemudian ponselku berdering... balasan dari Mario yang ku terima...

“Alexa... maaf hari ini aku sibuk banget , kemarin juga , maaf xa maaf... , aku di studio sekarang... aku harus bikin aransemen banyak untuk part time job 3 hari lagi, deadlinenya besok... kamu gak papakan? Sekarang kamu dimana? Perlu aku jemput apa enggak?”

Aransemen? Part time job? Mengapa Mario tidak mengatakan hal ini sebelumnya , dan kepadaku , kekasihnya...

“Aransemen apa?? Kamu kenapa gak bilang dari kemaren mario , kamu kenapa sih... sok sibuk tau gak... part time job apa juga ni... kamu kalo gak ngabarin aku terus , aku harus gimana? Aku dirumah , gak usah dijemput jemput... kamu nyebelin banget tau gak belakangan...”

Ku lemparkan lagi ponselku sambil melipat tangan di dada , Mario keterlaluan...
20 menit tanpa balasan, 30 menit , 1 jam , 3 jam , 4 jam, ada apa lagi dengan anak ini...
Dan benar dia tidak menjawab pesan singkatku yang terakhir , baiklah...

***

Pagi ini adalah pagi kedua setelah Mario tidak memberikanku kabar dan hal yang sama terjadi setelah 1 minggu kami tidak bertemu dan dia tidak memberikanku kabar...
Kuambil ponselku , dan mulai menegetik...

“Sekarang kamu mau apa? Kamu gak mau kasih kabar lagi ? Udah, aku udah capek aku berhenti disini. Terserah kamu mau kayak apa, tapi aku berhenti.”

30 menit tanpa jawaban , dan akhirnya Mario membalas pesanku...

“Tunggu sebentar.”

Tunggu sebentar? Manusia macam apa kau ini Mario...
Kemarahanku bertambah ketika ponselku berdering dan 1 voice note masuk...
Kubuka voice note itu dan mulai mendengarkannya...

Alexa , Happy Anniversary... Tolong dengerin ini....”
Dengar apa , maaf Mario aku tidak tersanjung sama sekali...

Tidak lama 1 lagu mengalun indah dan aku tahu itu lagu Jordin Sparks dan Chris Brown – No Air , lagu favoriteku , lagu ini diaransemen oleh Mario dengan apik dan dinyanyikan olehnya...
Ya... sedikit hatiku luluh mendengarnya , tapi... aku tetap marah...
Aku tidak membalas voice note itu , dan 1 voice note terkirim lagi...

Alexa , tolong jangan marah lagi... dengerin lagi yang ini”

Oh.... Tuhan laki laki ini....

More than words – Extreme , sungguh lagu ini terlalu indah diaransemen oleh Mario , hatiku luluh lagi... 1 buah pesan singkat masuk ke ponselku...

“gimana ? bagus gak? Hehe... aku minta maaf se maaf maafnya , 1 minggu gak ketemu kamu gak kasih kabar.. aku sengaja sih gak kasih tau kamu dulu , tapi kemaren aku emang ada part time di Lux Cafe , pengennya sih bikin kejutan romantis , tapi kayaknya gagal ya... kamu malah marah... maaf ya, sekarang kamu turun ke bawah aja , ke ruang keluarga , sekarang.”

Kejutan romantis? Dia di rumahku? Tanpa pikir panjang aku turun menyusuri tangga dengan cepat dan menemukan bahwa...... Oh God.....

“Melihat tawamu
 Mendengar senandungmu
 Terlihat jelas dimataku
 Warna warna indahmu
 Menatap langkahmu
 Meratapi kisah hidupku
 Terlihat jelas dihatimu
 Anugrah terindah yang pernah ku milikki”

Mario – Shania adik perumpuanku – Ayah – dan Ibu berkumpul di ruang keluarga menyanyikan lagu tersebut untukku diiringi alunan gitar Mario, aku terpaku di tangga sampai lagu itu selesai , semuanya berdiri dan Mario angkat bicara... sebelum ia angkat bicara dia mengangkat bahunya seakan akan hanya itu yang bisa ia berikan padaku...

“Happy anniversary xa”
Laki laki itu tersenyum pasrah seakan akan aku akan menikamnya sehabis ini , tanpa menjawab pertanyaannya , Ibu ayah dan Shania pergi sembari bersenyum senyum aneh penuh makna

“Ibu , kebelakang dulu deh , ayah juga , Shania juga”
Kenapa semua orang aneh hari ini ,aku tahu hari ini adalah anniversaryku dengan Mario , tetapi apakah ke-anehhan sedang nge-tren pada abad ini?
Tanpa sadar aku memutar bola mataku , dan aku mendapatkan respon dari Mario...

“Masih marah xa?”

Hening sejenak dan ia melajutkan

“oke oke , emang aku bukan seseorang yang ya...kamu tahu sendiri , tapi aku sudah berusaha, ya... gimana usahaku?”

Ku kira aku memilih pria yang salah , Mario seorang penyanyi dan gitaris band ternama dikagumi banyak wanita , tapi percayalah padaku dia hanya seorang yang amat teramat sangat lugu , dan... tidak tahu perkembangan... tapi hanya orang seperti Mario yang bisa mengimbangi semua kekuranganku...
Aku tersenyum dan berbisik pada telinganya...

gak usah usaha buat jadi orang lain buat bikin aku melting , kamu udah lebih dari cukup , Happy anniv... cupu...”
Aku mengangkat mulut dari telinganya , walaupun aku harus berjinjit untuk menggapai telinganya , aku tersenyum dan dia tersenyum juga , dasar bodoh... kau sempurna.

Tidak ada komentar: