“Kamu dimana? Kalau kamu udah denger ini , telpon aku balik
,cepet!” hari ini Mario sama sekali tidak memberi kabar tentang dirinya,
kemarin hampir sama dengan hari ini , kalau bukan aku yang mengingatkannya
untuk memberi kabar pada hari itu dia pasti tidak memberiku kabar, dan hari ini
,sekarang sudah jam setengah 4 sore dan dia tidak memberiku kabar semenjak pagi
tadi, ada apa dengan anak ini.... ku ambil ponselku lagi dan mengetik pesan
singkat
“Mario...kamu dimana sekarang , kamu kenapa
gak sms aku dari tadi pagi , kemarin juga , kamu kenapa?”
Kulemparkan
ponselku diatas ranjang dengan perasaan dongkol , tidak berapa lama kemudian
ponselku berdering... balasan dari Mario yang ku terima...
“Alexa... maaf hari ini aku sibuk banget ,
kemarin juga , maaf xa maaf... , aku di studio sekarang... aku harus bikin
aransemen banyak untuk part time job 3 hari lagi, deadlinenya besok... kamu gak
papakan? Sekarang kamu dimana? Perlu aku jemput apa enggak?”
Aransemen?
Part time job? Mengapa Mario tidak mengatakan hal ini sebelumnya , dan kepadaku
, kekasihnya...
“Aransemen apa?? Kamu kenapa gak bilang dari
kemaren mario , kamu kenapa sih... sok sibuk tau gak... part time job apa juga
ni... kamu kalo gak ngabarin aku terus , aku harus gimana? Aku dirumah , gak
usah dijemput jemput... kamu nyebelin banget tau gak belakangan...”
Ku lemparkan
lagi ponselku sambil melipat tangan di dada , Mario keterlaluan...
20 menit
tanpa balasan, 30 menit , 1 jam , 3 jam , 4 jam, ada apa lagi dengan anak
ini...
Dan benar
dia tidak menjawab pesan singkatku yang terakhir , baiklah...
***
Pagi ini
adalah pagi kedua setelah Mario tidak memberikanku kabar dan hal yang sama
terjadi setelah 1 minggu kami tidak bertemu dan dia tidak memberikanku kabar...
Kuambil
ponselku , dan mulai menegetik...
“Sekarang kamu mau apa? Kamu gak mau kasih
kabar lagi ? Udah, aku udah capek aku berhenti disini. Terserah kamu mau kayak
apa, tapi aku berhenti.”
30 menit
tanpa jawaban , dan akhirnya Mario membalas pesanku...
“Tunggu sebentar.”
Tunggu
sebentar? Manusia macam apa kau ini Mario...
Kemarahanku
bertambah ketika ponselku berdering dan 1 voice note masuk...
Kubuka voice
note itu dan mulai mendengarkannya...
“Alexa , Happy Anniversary... Tolong dengerin
ini....”
Dengar apa ,
maaf Mario aku tidak tersanjung sama sekali...
Tidak lama 1
lagu mengalun indah dan aku tahu itu lagu Jordin Sparks dan Chris Brown – No
Air , lagu favoriteku , lagu ini diaransemen oleh Mario dengan apik dan
dinyanyikan olehnya...
Ya...
sedikit hatiku luluh mendengarnya , tapi... aku tetap marah...
Aku tidak
membalas voice note itu , dan 1 voice note terkirim lagi...
“Alexa , tolong jangan marah lagi... dengerin
lagi yang ini”
Oh.... Tuhan
laki laki ini....
More than
words – Extreme , sungguh lagu ini terlalu indah diaransemen oleh Mario ,
hatiku luluh lagi... 1 buah pesan singkat masuk ke ponselku...
“gimana ? bagus gak? Hehe... aku minta maaf
se maaf maafnya , 1 minggu gak ketemu kamu gak kasih kabar.. aku sengaja sih
gak kasih tau kamu dulu , tapi kemaren aku emang ada part time di Lux Cafe ,
pengennya sih bikin kejutan romantis , tapi kayaknya gagal ya... kamu malah
marah... maaf ya, sekarang kamu turun ke bawah aja , ke ruang keluarga ,
sekarang.”
Kejutan
romantis? Dia di rumahku? Tanpa pikir panjang aku turun menyusuri tangga dengan
cepat dan menemukan bahwa...... Oh God.....
“Melihat tawamu
Mendengar
senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna
warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupku
Terlihat jelas dihatimu
Anugrah terindah yang pernah ku milikki”
Mario –
Shania adik perumpuanku – Ayah – dan Ibu berkumpul di ruang keluarga
menyanyikan lagu tersebut untukku diiringi alunan gitar Mario, aku terpaku di
tangga sampai lagu itu selesai , semuanya berdiri dan Mario angkat bicara...
sebelum ia angkat bicara dia mengangkat bahunya seakan akan hanya itu yang bisa
ia berikan padaku...
“Happy
anniversary xa”
Laki laki
itu tersenyum pasrah seakan akan aku akan menikamnya sehabis ini , tanpa
menjawab pertanyaannya , Ibu ayah dan Shania pergi sembari bersenyum senyum
aneh penuh makna
“Ibu , kebelakang dulu deh , ayah juga ,
Shania juga”
Kenapa semua
orang aneh hari ini ,aku tahu hari ini adalah anniversaryku dengan Mario ,
tetapi apakah ke-anehhan sedang nge-tren
pada abad ini?
Tanpa sadar
aku memutar bola mataku , dan aku mendapatkan respon dari Mario...
“Masih marah xa?”
Hening
sejenak dan ia melajutkan
“oke oke , emang aku bukan seseorang yang ya...kamu
tahu sendiri , tapi aku sudah berusaha, ya... gimana usahaku?”
Ku kira aku
memilih pria yang salah , Mario seorang penyanyi dan gitaris band ternama
dikagumi banyak wanita , tapi percayalah padaku dia hanya seorang yang amat
teramat sangat lugu , dan... tidak tahu perkembangan... tapi hanya orang
seperti Mario yang bisa mengimbangi semua kekuranganku...
Aku
tersenyum dan berbisik pada telinganya...
“gak usah usaha buat jadi orang lain buat
bikin aku melting , kamu udah lebih dari cukup , Happy anniv... cupu...”
Aku mengangkat
mulut dari telinganya , walaupun aku harus berjinjit untuk menggapai telinganya
, aku tersenyum dan dia tersenyum juga , dasar bodoh... kau sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar